Menurut Harmoni (1992) pada awal masa prasejarah kemampuan manusia masih terbatas, baik dalam peralatan maupun pemikiran. Keterbatasan peralatan menyebabkan pengamatan menjadi kurang seksama, dan cara berpikir yang sederhana menyebabkan hasil pemecahan masalah yang kurang tepat. Dengan demikian pengetahuan yang terkumpul belum dapat memberikan kepuasan terhadap rasa ingin tahu manusia dan masih jauh dari kebenaran.
o Pengertian MITOS
Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang tokohnya dewa atau makhluk
setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau
dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya.
Mitos juga merujuk kepada satu cerita dalam sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu
peristiwa yang pernah terjadi pada masa dahulu.
Contoh mitos :
1.
Tertimpa cicak tandanya
sial . Sial di sini maksudnya dari tertimpa cicak itu sendiri. Siapa yang tidak
sial kalau sedang enak – enak duduk tiba – tiba tertimpa cicak.
2.
Wanita tidak boleh
duduk di depan pintu pamali . Zaman dahulu wanita masih menggunakan rok, belum
ada yang memakai celana. Jadi, kalau ada wanita yang duduk di depan pintu pasti
akan terlihat…ya gitu deh. Pasti banyak mengundang hawa nafsu.
3.
Jangan bersiul pada
malam hari karena mengundang setan. Maksudnya adalah agar tidak
mengganggu orang – orang yang sedang tidur.o Pengertian LEGENDA
Legenda adalah cerita prosa rakyat
yang dianggap oleh yang empunya cerita sebagai suata yang benar-benar terjadi. Oleh
karena itu, legenda sering kali dipandang sebagai sejarah kolektif.
Contoh Legenda :
CANDI PRAMBANAN
Di dekat kota Yogyakarta terdapat candi Hindu yang
paling indah di Indonesia. Candi ini dibangun dalam abad kesembilan Masehi.
Karena terletak di desa Prambanan, maka candi ini disebut candi Prambanan
tetapi juga terkenal sebagai candi Lara Jonggrang, sebuah nama yang diambil
dari legenda Lara Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Beginilah ceritanya.Konon tersebutlah seorang raja yang bernama Prabu Baka. Beliau bertahta di Prambanan. Raja ini seorang raksasa yang menakutkan dan besar kekuasaannya. Meskipun demikian, kalau sudah takdir, akhirnya dia kalah juga dengan Raja Pengging. Prabu Baka meninggal di medan perang. Kemenangan Raja Pengging itu disebabkan karena bantuan orang kuat yang bernama Bondowoso yang juga terkenal sebagai Bandung Bondowoso karena dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung.
Dengan persetujuan Raja Pengging, Bandung Bondowoso menempati Istana Prambanan. Di sini dia terpesona oleh kecantikan Lara Jonggrang, putri bekas lawannya -- ya, bahkan putri raja yang dibunuhnya. Bagaimanapun juga, dia akan memperistrinya.
Lara Jonggrang takut menolak pinangan itu. Namun demikian, dia tidak akan menerimanya begitu saja. Dia mau kawin dengan Bandung Bondowoso asalkan syarat-syaratnya dipenuhi. Syaratnya ialah supaya dia dibuatkan seribu candi dan dua sumur yang dalam. Semuanya harus selesai dalam waktu semalam. Bandung Bondowoso menyanggupinya, meskipun agak keberatan. Dia minta bantuan ayahnya sendiri, orang sakti yang mempunyai balatentara roh-roh halus.
Pada hari yang ditentukan, Bandung Bondowoso beserta pengikutnya dan roh-roh halus mulai membangun candi yang besar jumlahnya itu. Sangatlah mengherankan cara dan kecepatan mereka bekerja. Sesudah jam empat pagi hanya tinggal lima buah candi yang harus disiapkan. Di samping itu sumurnya pun sudah hampir selesai.
Seluruh penghuni Istana Prambanan menjadi kebingungan karena mereka yakin bahwa semua syarat Lara Jonggrang akan terpenuhi. Apa yang harus diperbuat? Segera gadis-gadis dibangunkan dan disuruh menumbuk padi di lesung serta menaburkan bunga yang harum baunya. Mendengar bunyi lesung dan mencium bau bunga-bungaan yang harum, roh-roh halus menghentikan pekerjaan mereka karena mereka kira hari sudah siang. Pembuatan candi kurang sebuah, tetapi apa hendak dikata, roh halus berhenti mengerjakan tugasnya dan tanpa bantuan mereka tidak mungkin Bandung Bondowoso menyelesaikannya.
Keesokan harinya waktu Bandung Bondowoso mengetahui bahwa usahanya gagal, bukan main marahnya. Dia mengutuk para gadis di sekitar Prambanan -- tidak akan ada orang yang mau memperistri mereka sampai mereka menjadi perawan tua. Sedangkan Lara Jonggrang sendiri dikutuk menjadi arca. Arca tersebut terdapat dalam ruang candi yang besar yang sampai sekarang dinamai candi Lara Jonggrang. Candi-candi yang ada di dekatnya disebut Candi Sewu yang artinya seribu
o Pengertian CERITA RAKYAT
Cerita
rakyat adalah cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam
masyarakat pada masa lampau yang menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki
kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang
dimiliki masing-masing bangsa. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang
suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal
suatu tempat.
Contoh
:
Kisah Malin Kundang
Di sebuah
desa, hiduplah seorang perempuan miskin. Ia hidup bersama anak tunggalnya,
namanya Malin Kundang. Sehari-hari perempuan itu bekerja sebagai nelayan.
Namun, penghasilannya tak bisa mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari sehingga
hidup mereka selalu berkekurangan.
Saat Malin Kundang mulai dewasa, ia memutuskan
untuk pergi ke kota. Ia ingin mengadu nasibnya di sana. Dengan berat hati, ibunya pun mengizinkan. Kini, ibunya kembali menjadi
perempuan tua yang kesepian. Setelah kepergian Malin, ibunya selalu memikirkan
keadaan anaknya itu. Ia jadi sakit-sakitan, sementara Malin tak pernah mengirim
kabar untuknya.
Hingga beberapa
tahun kemudian, Malin berhasil mengubah nasib. Ia telah menjadi saudagar yang
kaya raya. Malin memiliki banyal kapal. Hidup Malin tak lagi susah. Malin juga
menikahi seorang perempuan bangsawan yang sangat cantik.
Suatu hari, Malin ingin melihat keadaan desanya.
Sudah lama sekali ia tak pulang. Malin pergi bersama istri dan banyak
pekerjanya. Ia juga membawa banyak uang untuk dibagi-bagikan kepada para
penduduk.
Sampailah Malin di desanya. Dengan sombong ia
membagikan uang kepada penduduk. Penduduk di desanya sangat senang. Di antara
mereka ada yang mengenali Malin, yakni tetangganya sendiri. Orang itu pun
segera pergi ke rumah Malin, hendak memberikan kabar gembira tersebut kepada
ibu Malin.
bu Malin tak
percaya. Matanya berkaca-kaca. Sungguh, ia sangat merindukan anaknya selama
beberapa tahun ini. Maka ia pun segera berlari menuju dermaga. Benar saja, di
sana terlihat Malin dengan istrinya yang sangat rupawan.
“Malin, kau pulang, Nak," seru ibunya.
Malin mengenali ibunya. Namun, ia malu mengakui orangtua
yang berpakaian sangat lusuh itu. Bagaimana ia akan menjelaskan kepada istrinya
tentang semua ini?
"Kau bilang ibumu sudah meninggal. Apa benar
orangtua ini adalah ibumu?" tanya istri Malin, bingung.
"Dia bukan ibuku, dia pengemis yang
mengaku-ngaku sebagai ibuku.” seru Malin.
Sungguh sakit hati Ibunya mendengar perkataan
Malin. Ibunya lalu mengutuk Malin.
"Hatimu sungguh sekeras batu, Malin. Maka, kau
aku kutuk menjadi batu. Kau anak yang durhaka.” ucap ibunya.
Malin ketakutan. Ia memohon ampun kepada ibunya. Namun, ibunya sudah
sangat sakit hati. Seketika hujan turun sangat lebat, dan petir menyambar. Saat
itu pula Malin berubah menjadi batu.
o
Bagaimana manusia memperoleh pengetahuan
Menurut
Notoadmodjo (2003) cara memperoleh kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah,
dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
1. Memperoleh Pengetahuan dengan Cara Tradisional
Cara-cara
penemuan pengatahuan pada periode ini antara lain:
(a) Cara
coba-coba
Dilakukan
dengan menggunakan kemungkinan tersebut tidak berhasil dicoba kemungkinan yang
lama.
(b) Cara
kekuasaan (otoritas)
Dimana
pengetahuan diperoleh berdasarkan pada kekuasaan, baik otoritas tradisi,
otoritas pemerintah, otoritas pemimpin, maupun otoritas ahli ilmu pengetahuan.
(c) Berdasarkan
pengalaman
Hal ini
dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam
memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu
(d) Melalui
jalan pikiran
Manusia telah
mampu menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuan
2. Cara modern dalam memperoleh pengetahuan.
Cara baru atau modern dalam memperoleh
pengetahuan pada dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah, cara ini
disebut dengan metode penelitian ilmiah atau lebih populer lagi metodologi
penelitian.
o
Bagaimana manusia begitu mudah menerima mitos karena
akibat keterbatasan penalaran dan keingintahuannya untuk sementara dapat
terjawab
1. Keterbatasan
pengetahuan manusia, pada umunya manusia memperoleh informasi dari cerita orang yang mengetahui akan suatu hal. Kemudian
hal ini bepindah telinga kepada manusia yang lain. yang menjadi masalah adalah
kebenaran tentang informasi atau pengetahuan yang muncul dan telah menyebar
tersebut.
2. Keterbatasan
manusia dalam menalarkan sesuatu, ini dikarenakan kemampuan berpikir manusia
pada saat itu masih latih. Sehingga pemikiran yan dihasilkan dapat benar dan
dapat pula salah.
3. Keingintahuan
manusia yang telah terpenuhi untuk sementara, mengadung pengertian bahwa ketika
manusia tlah mampu menalarkan sedikit hal yang ada dalam pikirannya maka
disitulah letak kepuasan manusia yang diterimanya secara intuisi.
4. Keterbatasan
alat indera manusia, selain beberapa hal diatas keterbatasan manusia terhadap
bagaimana Ia menggunakan alat inderanay masih terbatas sehingga jangkauan yang
sangat detail dalam suatu penciptaan hal yang baru masih bisa diragukan.
Sumber : Harmoni,Ati. 1992.Pengantar
Ilmu Alamiah Dasar (IAD).Depok: Gunadarma
Mustopo, Habib dkk. TT. Sejarah
untuk Kelas1 SMA. Jakarta : Yudhistira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar